Proses karbonasi ini menambahkan gas karbon dioksida (CO2) ke dalam air, menciptakan sensasi berbuih yang khas.
Selain memberikan rasa menyegarkan, CO2 dalam air soda ternyata dapat berinteraksi dengan sel darah kita secara unik.
Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa air soda dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar, yang tentu saja dapat membantu dalam menurunkan berat badan.
BACA JUGA:Cantik Alami: Rahasia Kulit Muda Ada di Buah Kurma
BACA JUGA:Kuatkan Tulang dengan Dua Buah Kurma Setiap Hari
Namun, penelitian terbaru menemukan bahwa CO2 dalam air soda diserap ke dalam aliran darah melalui dinding lambung dan kemudian mengalami transformasi kimia di dalam tubuh.
Proses Kimia di Dalam Tubuh
Menurut penelitian tersebut, ketika CO2 dari air soda masuk ke dalam darah, sel darah merah yang mengandung enzim khusus bernama carbonic anhydrase mengubahnya menjadi bikarbonat.
Proses ini menyebabkan lingkungan di dalam sel menjadi sedikit lebih basa, yang ternyata berperan dalam mengaktifkan enzim tertentu yang membantu tubuh memproses gula dengan lebih efisien.
BACA JUGA:Mencegah Diabetes dengan Konsumsi Kurma: Solusi Alami yang Efektif
BACA JUGA:Ini Dia !! Rahasia Kurma dalam Mengurangi Peradangan dan Menjaga Kesehatan Otak
Lebih lanjut, penelitian ini menemukan kemiripan dengan proses yang terjadi selama dialisis ginjal.
Dalam prosedur tersebut, ketika darah melewati mesin penyaring, kadar gula dalam darah cenderung menurun, meskipun cairan di sekitarnya mengandung lebih banyak gula.
Ini menunjukkan bahwa mekanisme yang melibatkan CO2 dapat membantu tubuh dalam memanfaatkan gula secara lebih efektif.
Manfaat Potensial untuk Penurunan Berat Badan
Dengan adanya temuan ini, air soda bisa menjadi salah satu alat yang berguna dalam perjalanan menurunkan berat badan.