Wijen dan Bawang Putih, Rahasia Tradisional untuk Memperlancar ASI

Jumat 31-01-2025,17:30 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

Zat besi yang terkandung dalam wijen juga membantu mencegah anemia, kondisi yang kerap dialami ibu pasca melahirkan.

Selain wijen, beberapa jenis biji-bijian lain seperti flaxseed dan chia seed juga memiliki manfaat serupa.

Keduanya mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak bayi serta membantu mengurangi peradangan dalam tubuh ibu menyusui.

Bawang Putih, Rahasia untuk ASI yang Lebih Lancar

Bawang putih bukan hanya dikenal sebagai bumbu dapur yang memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi juga sebagai makanan yang dapat membantu memperlancar produksi ASI.

BACA JUGA:Melawan Kanker dan Menjaga Kesehatan Jantung: Manfaat Luar Biasa dari Buah Rambutan

BACA JUGA:Rambutan: Rahasia Turunkan Berat Badan Secara Alami dan Lezat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat membuat bayi menyusu lebih lama. Hal ini disebabkan oleh aroma bawang putih yang masuk ke dalam ASI, yang ternyata disukai oleh bayi.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di Amerika Serikat, ditemukan bahwa bayi yang disusui oleh ibu yang mengonsumsi bawang putih cenderung menyusu lebih lama dibandingkan bayi yang ibunya tidak mengonsumsi bawang putih.

Semakin lama bayi menyusu, semakin tinggi pula stimulasi yang diterima oleh kelenjar susu ibu, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produksi ASI secara alami.

Selain membantu memperlancar ASI, bawang putih juga memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang baik untuk kesehatan ibu menyusui.

BACA JUGA:Rambutan: Rahasia Alami untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

BACA JUGA:Menguak Nutrisi dalam Buah Rambutan: Lebih dari Sekadar Buah yang Manis

Kandungan allicin dalam bawang putih membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko infeksi, serta mempercepat pemulihan pasca melahirkan.

Namun, meskipun bawang putih memiliki banyak manfaat, tidak semua bayi bisa menerimanya dengan baik.

Beberapa bayi mungkin mengalami reaksi sensitif terhadap bawang putih, seperti kolik atau gangguan pencernaan.

Kategori :