Masyarakat Mesir cenderung menerima pendatang dengan baik, tanpa memandang latar belakang mereka.
Hal ini memudahkan Oki dan anak-anaknya untuk berinteraksi dan membangun hubungan dengan tetangga serta komunitas setempat.
Kehidupan Sosial di Mesir
Kehidupan sosial di Mesir memiliki beberapa perbedaan dengan di Indonesia.
Masyarakat Mesir sangat menjunjung tinggi kejujuran.
Misalnya, ketika menemukan barang yang bukan miliknya di tempat umum, mereka cenderung membiarkannya hingga pemiliknya mengambil kembali.
Selain itu, masyarakat Mesir memiliki kebiasaan membaca Al-Qur'an di mana saja dan kapan saja.
BACA JUGA:Ustaz Derry Sulaiman dan Perannya dalam Proses Mualaf Dokter Richard Lee!
Oki mengamati bahwa banyak orang Mesir yang membawa mushaf dan membacanya saat memiliki waktu luang, sebuah kebiasaan yang jarang ditemui di Indonesia.
Perbedaan Budaya dengan Indonesia
Mesir dan Indonesia memiliki perbedaan budaya yang signifikan.
Salah satunya adalah komposisi etnis.
Mesir didominasi oleh satu kelompok etnis, sedangkan Indonesia memiliki lebih dari 500 kelompok etnis yang tersebar di berbagai pulau.
Dalam hal bahasa, Mesir menggunakan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi, sementara Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia.