SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Jahe telah lama dikenal sebagai rempah alami yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Selain digunakan sebagai bahan penghangat tubuh, jahe juga dipercaya mampu meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI).
Bagi ibu menyusui, produksi ASI yang cukup sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang optimal.
Oleh karena itu, konsumsi jahe secara rutin bisa menjadi solusi alami yang mendukung kesehatan ibu dan bayi.
Manfaat Jahe untuk Produksi ASI
BACA JUGA:Kacang-Kacangan, Camilan Sehat untuk Ibu Menyusui
BACA JUGA:Wijen dan Bawang Putih, Rahasia Tradisional untuk Memperlancar ASI
Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.
Peningkatan sirkulasi darah ini turut berperan dalam merangsang kelenjar susu, sehingga produksi ASI menjadi lebih lancar.
Selain itu, jahe juga mengandung senyawa bioaktif seperti gingerol dan shogaol yang dapat merangsang refleks let-down atau refleks pengeluaran ASI, membuat bayi lebih mudah mendapatkan ASI dengan jumlah yang cukup.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe oleh ibu menyusui dapat meningkatkan volume ASI yang dihasilkan.
Hal ini menjadikan jahe sebagai salah satu galaktagog alami, yaitu zat yang dapat merangsang produksi ASI.
BACA JUGA:Sayuran Hijau, Sumber Fitoestrogen untuk Memperlancar ASI
BACA JUGA:Biji-Bijian Utuh: Sumber Nutrisi Kaya untuk Ibu Menyusui
Oleh karena itu, jahe sering kali digunakan dalam berbagai ramuan tradisional untuk ibu menyusui di berbagai budaya.