Kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan transparansi dalam pengawasan usaha di wilayah Kabupaten Banyuasin.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan sistem perizinan di daerah dapat berjalan lebih cepat, efisien, dan menghindari praktik-praktik korupsi.
Selain itu, pengawasan terhadap sektor ekonomi juga diperketat agar tidak terjadi penimbunan barang atau spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat.
Komitmen Banyuasin dalam Menekan Inflasi
Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui TPID telah melakukan berbagai upaya dalam mengendalikan inflasi di daerah.
Beberapa langkah konkret yang telah dan akan terus dilakukan antara lain:
Melakukan Pemantauan Harga Secara RutinPemkab Banyuasin secara aktif memantau harga bahan pokok di pasar tradisional dan modern guna memastikan tidak ada lonjakan harga yang signifikan.
Data harga yang dikumpulkan akan menjadi dasar dalam mengambil kebijakan pengendalian inflasi.
Meningkatkan Produksi dan Ketersediaan Bahan PokokUntuk mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah, Pemkab Banyuasin terus mendorong peningkatan produksi pertanian dan peternakan lokal.
BACA JUGA:Semarak 10 Juta Merah Putih: Banyuasin Gelorakan Semangat Nasionalisme di HUT ke-79 RI
Program ketahanan pangan menjadi salah satu fokus utama untuk memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga.
Operasi Pasar MurahDalam situasi tertentu, Pemkab Banyuasin bersama dengan pihak terkait akan menggelar operasi pasar murah guna menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Menjalin Kerja Sama Antar DaerahSalah satu strategi dalam mengatasi inflasi adalah dengan memperkuat kerja sama antar daerah dalam distribusi barang.