Banyak produk yang sudah memenuhi sertifikasi global, seperti ISO, HACCP, dan Halal.
BACA JUGA:Inilah Inovasi Teknologi BRI untuk Kemajuan UMKM!
BACA JUGA:Wahh! BRI Sudah Hapus Kredit Macet Rp 400 Miliar, Sisa Rp 2,1 Triliun Menanti!
Hal ini menjadi daya tarik utama bagi buyer yang ingin memastikan produk yang mereka beli memiliki standar tinggi.
2. Tren Produk Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
Dunia saat ini semakin mengutamakan produk yang sustainable (berkelanjutan) dan eco-friendly (ramah lingkungan).
UMKM Indonesia mulai mengadopsi konsep ini dengan menggunakan bahan alami, teknik produksi ramah lingkungan, dan kemasan yang bisa didaur ulang.
Produk-produk seperti kopi organik, fashion berbasis kain tenun, dan kerajinan tangan dari bahan daur ulang menjadi favorit buyer internasional karena selaras dengan tren pasar global.
BACA JUGA:Wah! BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Lebih dari Sekadar Pameran, Ada Hiburan Seru Juga!
BACA JUGA:UMKM Lega! Ini Dampak Hapus Tagih Kredit BRI bagi Pelaku Usaha Kecil!
3. Harga yang Kompetitif dengan Kualitas Terbaik
Dibandingkan dengan produk serupa dari negara lain, harga produk UMKM Indonesia cenderung lebih kompetitif.
Dengan kualitas yang semakin baik dan harga yang terjangkau, produk lokal memiliki keunggulan tersendiri di pasar global.
4. Keunikan Produk dengan Kearifan Lokal
Produk UMKM Indonesia memiliki nilai budaya dan ciri khas unik yang sulit ditemukan di negara lain.
Misalnya, batik, tenun, jamu herbal, dan perhiasan tradisional memiliki daya tarik tersendiri bagi pembeli asing yang menginginkan sesuatu yang eksklusif dan otentik.