Tantangan dalam Meningkatkan Literasi Keuangan UMKM
Meskipun banyak program yang telah dilakukan, ada beberapa tantangan yang masih harus dihadapi dalam meningkatkan literasi keuangan UMKM, antara lain:
Kurangnya kesadaran pelaku UMKM terhadap pentingnya literasi keuangan
Tingkat pendidikan yang masih rendah, terutama di daerah pelosok
Minimnya akses terhadap teknologi dan layanan digital bagi UMKM di pedesaan
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis: Dukungan Modal Hingga Rp 500 Juta untuk UMKM!
BACA JUGA:Sukses Besar! Business Matching di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Capai Rp1,5 Triliun!
Namun, dengan kolaborasi antara pemerintah, bank, dan institusi keuangan lainnya, tantangan ini dapat diatasi melalui pendekatan edukasi yang lebih luas dan inovatif.
BRI, Pilar Peningkatan Literasi Keuangan UMKM di Indonesia
BRI telah membuktikan komitmennya dalam membantu UMKM Indonesia dengan meningkatkan literasi keuangan mereka.
Melalui program seperti BRIncubator, Microfinance Center, KUR, serta digitalisasi layanan keuangan, BRI berhasil memberikan pemahaman finansial yang lebih baik kepada pelaku usaha mikro dan kecil.
Dengan pemahaman keuangan yang lebih baik, UMKM bisa mengelola keuangan dengan lebih cerdas, menghindari risiko kebangkrutan, dan meningkatkan daya saing bisnis mereka di era digital ini.
BACA JUGA:Inilah Inovasi Teknologi BRI untuk Kemajuan UMKM!
BACA JUGA:Strategi BRI dalam Mendorong UMKM ke Pasar Global melalui Business Matching!
Bagaimana menurut Anda? Apakah literasi keuangan menjadi tantangan utama bagi UMKM?
Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!