SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025 kembali menjadi ajang unjuk gigi bagi UMKM binaan Pertamina, yang menampilkan beragam produk unggulan khas Indonesia.
Berkat kualitas tinggi dan keunikan produk lokal, banyak buyer internasional tertarik untuk menjalin kerja sama jangka panjang dengan UMKM binaan Pertamina.
Minat besar dari pasar global ini membuka peluang ekspor yang menjanjikan, sekaligus memberikan tantangan bagi UMKM dalam memenuhi permintaan pasar internasional.
Lalu, apa yang membuat buyer asing kepincut dengan produk UMKM Pertamina? Bagaimana potensi kerja sama jangka panjang bisa terwujud? Simak ulasannya berikut ini.
BACA JUGA:Konsisten Melayani UMKM, BRI Cetak Laba Rp60,64 Triliun
BACA JUGA:Inilah Perjalanan 20 Finalis Pengusaha Muda BRILiaN 2024 Menuju Kesuksesan!
UMKM Binaan Pertamina Jadi Primadona di INACRAFT 2025
INACRAFT telah lama menjadi salah satu pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, mempertemukan pelaku UMKM dengan pembeli dari berbagai negara.
Tahun ini, UMKM binaan Pertamina sukses menarik perhatian buyer internasional, terutama dari Jepang, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.
Beberapa kategori produk yang paling diminati antara lain:
Tekstil tradisional, seperti batik premium dan tenun khas daerah.
Kerajinan tangan berbahan alami, seperti anyaman rotan dan bambu.
Dekorasi rumah etnik modern, seperti ukiran kayu dan keramik artistik.
Aksesoris fashion handmade, seperti perhiasan perak dan tas kulit.
Produk wellness berbasis bahan alami, seperti minyak esensial dan sabun herbal.