Legalitas dan Sertifikasi Internasional
Setiap negara memiliki regulasi ketat terhadap produk impor, termasuk standar keamanan, sertifikasi bahan baku, dan ketentuan kemasan.
UMKM yang ingin mendapatkan kontrak ekspor jangka panjang harus mengurus berbagai sertifikasi internasional, seperti:
Sertifikasi halal dan organik untuk produk makanan dan wellness.
Standar keamanan produk seperti SNI, ISO, atau FDA untuk pasar Amerika.
Sertifikasi fair trade bagi produk handmade berbasis komunitas.
BACA JUGA:UMKM Lega! Ini Dampak Hapus Tagih Kredit BRI bagi Pelaku Usaha Kecil!
BACA JUGA:Inilah BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Catat Transaksi Rp1,5 Triliun, Bukti UMKM Indonesia Siap Go Global!
Biaya Logistik dan Distribusi
Salah satu kendala terbesar dalam ekspor adalah biaya logistik yang tinggi.
Untuk mengatasi masalah ini, UMKM binaan Pertamina bekerja sama dengan berbagai mitra logistik guna mendapatkan solusi pengiriman yang lebih efisien dan ekonomis.
Adaptasi dengan Selera Pasar Global
Tidak semua produk yang populer di pasar lokal bisa langsung diterima di pasar internasional.
UMKM perlu melakukan riset pasar dan beradaptasi dengan preferensi buyer asing, baik dalam desain, ukuran, maupun kemasan.
Dukungan Pertamina dalam Mendorong Ekspor UMKM
Sebagai bagian dari program CSR dan pemberdayaan ekonomi, Pertamina terus mendukung UMKM binaannya dalam memperluas pasar mereka ke tingkat internasional.