BYD menggabungkan sensor LiDAR dengan AI berbasis kamera untuk menciptakan sistem yang lebih akurat dalam mengenali kondisi jalan.
Peningkatan Keamanan dengan AI Decision Making
Dengan kemampuan AI yang lebih canggih, "God’s Eye" bisa mengambil keputusan dalam situasi darurat secara lebih cepat dibanding manusia.
Dukungan Pembaruan Over-the-Air (OTA)
Seperti Tesla, sistem ini dapat diperbarui secara online, sehingga pengguna bisa mendapatkan fitur terbaru tanpa harus mengganti mobil.
BACA JUGA:Wah! Gaikindo Catat Penjualan Mobil 2024 Capai 865.723 Unit, Bagaimana Tren 2025?
BACA JUGA:Wahh! BMW dan Mercedes-Benz: Dominasi Merek Premium di Segmen Mobil Listrik!
Opsi untuk Berbagai Segmen Kendaraan
Tidak hanya untuk mobil mewah, BYD menghadirkan tiga varian berbeda sehingga teknologi ini bisa dinikmati oleh lebih banyak pengguna.
Teknologi "God’s Eye" dari BYD hadir dalam tiga varian, yaitu C, B, dan A, yang masing-masing ditujukan untuk segmen kendaraan yang berbeda.
God’s Eye C menawarkan fitur keamanan dasar dan cocok untuk mobil entry-level seperti BYD Dolphin dan Atto 3.
God’s Eye B menghadirkan fitur autopilot sebagian untuk kendaraan premium seperti BYD Han EV dan Tang EV.
God’s Eye A adalah varian paling canggih dengan fitur self-driving yang hampir penuh, diterapkan pada model high-end seperti BYD Yangwang U8 dan Denza D9.
BACA JUGA:Wah! Gaikindo Catat Penjualan Mobil 2024 Capai 865.723 Unit, Bagaimana Tren 2025?
BACA JUGA:Wow! BYD Luncurkan 'God’s Eye': Memiliki Teknologi Autopilot Canggih untuk Semua Model!
Dengan inovasi ini, BYD semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin di industri otomotif listrik dan teknologi autopilot.