Fenomena ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman berbeda dalam menjelajahi keindahan alam.
Legenda Mistis di Balik Keindahan
Selain keindahan alamnya, Danau Kaco juga menyimpan cerita legenda yang beredar di masyarakat setempat. Konon, danau ini diyakini sebagai tempat penyimpanan batu permata milik seorang raja di masa lalu.
BACA JUGA:Tantangan Seru Mendaki Bukit Besak: Petualangan Tak Terlupakan di Lahat
BACA JUGA:Ini dia! Akses dan Fasilitas di Bukit Besak: Panduan Lengkap untuk Wisatawan, Cek Yuk!
Batu-batu tersebut dipercaya masih berada di dasar danau dan menjadi penyebab mengapa airnya tampak bercahaya saat malam hari.
Legenda lain menyebutkan bahwa Danau Kaco berkaitan dengan kisah seorang putri yang hilang.
Menurut cerita rakyat, seorang putri kerajaan yang terkenal akan kecantikannya menghilang secara misterius di sekitar danau ini, meninggalkan aura mistis yang masih dipercaya oleh penduduk setempat hingga kini.
Mitos dan cerita rakyat ini semakin menambah daya tarik Danau Kaco, membuatnya tak hanya indah secara visual, tetapi juga kaya akan nilai budaya dan sejarah.
BACA JUGA:Ini Lho Misteri Goa Asnawi: Stalaktit Megah, Stalagmit Unik, dan Kolam Alami yang Sangat Indah!
BACA JUGA:Eksplorasi Goa Asnawi: Stalaktit, Stalagmit, dan Keindahan Alamnya yang Menakjubkan
Perjalanan Menuju Danau Kaco
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Danau Kaco, perjalanan yang ditempuh memang cukup menantang, namun sebanding dengan keindahan yang akan didapatkan.
Dari pusat Kota Jambi, perjalanan menuju Desa Lempur memakan waktu sekitar 10 jam menggunakan kendaraan bermotor.
Perjalanan ini akan membawa wisatawan melewati Sungai Penuh, sebuah kota yang berjarak sekitar 40 km dari Lempur dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit.
Setibanya di Desa Lempur, perjalanan dilanjutkan dengan berkendara selama sekitar 20 menit hingga mencapai pos terakhir sebelum memasuki kawasan Danau Kaco.