Metode ini dilakukan dengan meletakkan termometer digital di bawah lidah bayi.
Suhu tubuh bayi yang diukur dengan cara ini biasanya berkisar antara 36,3 hingga 37,5 derajat Celsius.
Metode ini lebih cocok untuk anak yang lebih besar, karena bayi yang terlalu kecil sulit untuk menahan termometer di dalam mulutnya.
2. Pengukuran Melalui Ketiak (Aksila)
BACA JUGA:Latihan Fisik yang Dapat Menjaga Kebugaran Lansia
BACA JUGA:Bahaya Kerusakan Sendi dan Penurunan Kepadatan Tulang: Ancaman Serius di Usia Lanjut
Pengukuran suhu melalui ketiak adalah metode yang paling mudah dan sering digunakan oleh orang tua.
Caranya adalah dengan meletakkan termometer di bawah ketiak bayi dan menahannya hingga pengukuran selesai.
Rentang suhu normal bayi dengan metode ini adalah antara 36,5 hingga 37,3 derajat Celsius.
Namun, hasil pengukuran bisa sedikit lebih rendah dibandingkan metode lainnya.
3. Pengukuran Melalui Rektum (Anus)
Metode ini memberikan hasil yang paling akurat dibandingkan metode lainnya.
BACA JUGA:Mengapa Penuaan Bisa Membuat Tubuh Terasa Lemah?
BACA JUGA:Alternatif Buah yang Aman untuk Pengidap GERD
Untuk melakukannya, ibu bisa memasukkan ujung termometer digital yang telah dilumasi dengan sedikit pelumas berbasis air ke dalam anus bayi.
Suhu tubuh normal bayi dengan metode ini berkisar antara 36,6 hingga 37,9 derajat Celsius.