BACA JUGA:Bagaimana Proses Pencairan KUR Kecil BRI? Simak Tahapannya dari A-Z!
2. Energi: Mendorong UMKM Berbasis Energi Ramah Lingkungan
Sektor energi juga memiliki andil besar dalam pengembangan industri kreatif.
Perusahaan seperti PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) menawarkan berbagai program untuk mendorong penggunaan energi yang lebih bersih di kalangan UMKM.
Pertamina, misalnya, memiliki program "Energi untuk UMKM", yang membantu pelaku usaha kecil beralih ke bahan bakar ramah lingkungan, seperti gas LPG non-subsidi untuk produksi skala besar.
PLN juga mendukung UMKM dengan subsidi listrik bagi pelaku industri kecil serta pemasangan panel surya untuk mendukung operasional yang lebih hemat energi.
Melalui inisiatif ini, UMKM di sektor kerajinan dapat meningkatkan efisiensi produksi sekaligus berkontribusi dalam mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan usaha mereka.
BACA JUGA:Yuk Ajukan KUR BRI 2025 Online atau Offline? Ini Kelebihan & Kekurangannya!
BACA JUGA:Intip Nih! Bunga Hanya 6% per Tahun! Ini Keuntungan Mengajukan KUR Kecil BRI 2025!
3. Keuangan: Pembiayaan Inklusif bagi UMKM Kreatif
Salah satu tantangan terbesar bagi UMKM di industri kreatif adalah akses terhadap modal usaha.
Oleh karena itu, BUMN di sektor keuangan, seperti Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BNI, menawarkan skema pembiayaan khusus bagi pelaku usaha di INACRAFT 2025.
Beberapa program yang dihadirkan antara lain:
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kreatif – Skema pinjaman berbunga rendah untuk UMKM di sektor industri kreatif.
Modal Ventura untuk Start-up Kerajinan – Investasi langsung bagi pengrajin yang ingin mengembangkan produk dan pasar mereka.
Digital Payment & E-commerce Integration – Memudahkan transaksi digital dan mendukung penetrasi pasar online bagi produk kerajinan.