SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun pada tahun 2025.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan akses permodalan bagi pelaku usaha kecil dan menengah, sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Target ini meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Namun, bagaimana peningkatan KUR ini akan berdampak pada pelaku usaha? Dan apa saja tantangan yang mungkin dihadapi dalam realisasinya?
BACA JUGA:Joget Samba Fenomenal! Ronaldinho Tampil di Iklan Shopee, Fans Sepak Bola Histeris
BACA JUGA:Waspada! Ajakan Tarik Dana dari Bank Himbara Bisa Rugikan Masyarakat, Ini Kata Pengamat
Apa Itu KUR dan Mengapa Penting bagi UMKM?
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pinjaman dengan suku bunga rendah yang diberikan kepada pelaku UMKM dan koperasi.
Program ini dirancang untuk membantu bisnis kecil mendapatkan modal usaha dengan skema yang lebih ringan dibandingkan pinjaman konvensional.
Sejak pertama kali diperkenalkan, KUR telah menjadi salah satu instrumen utama dalam mendorong pertumbuhan sektor UMKM.
Pemerintah bahkan memberikan subsidi bunga, sehingga pelaku usaha bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman dari lembaga keuangan lainnya.
BACA JUGA:Catat Tanggalnya! Ini Dia Jadwal 3 Puncak Promo Shopee Big Ramadan Sale 2025!
BACA JUGA:Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro vs KUR Kecil BRI: Mana yang Cocok untuk Bisnismu?
Adapun beberapa manfaat KUR bagi UMKM antara lain:
Akses Modal Lebih Mudah – UMKM yang sulit mendapatkan pinjaman dari bank konvensional bisa memanfaatkan KUR.