BACA JUGA:Catat Tanggalnya! Ini Dia Jadwal 3 Puncak Promo Shopee Big Ramadan Sale 2025!
2. Rendahnya Literasi Keuangan UMKM
Banyak pelaku UMKM yang masih kurang memahami cara mengelola pinjaman dengan baik.
Tanpa edukasi yang memadai, ada risiko dana KUR digunakan tidak sesuai tujuan, yang bisa menyebabkan kredit macet.
3. Risiko Kredit Macet
Semakin banyaknya penerima KUR, maka risiko kredit macet juga meningkat.
Oleh karena itu, bank dan lembaga keuangan perlu melakukan seleksi ketat dalam menyalurkan pinjaman, serta memberikan pendampingan kepada UMKM agar mampu mengelola keuangan dengan baik.
Dengan 49 lembaga keuangan yang siap menyalurkan KUR 2025, akses pembiayaan bagi UMKM semakin terbuka luas.
Dukungan ini diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan usaha kecil dan menengah, serta membantu mereka bertahan di tengah tantangan ekonomi global.
BACA JUGA:Waspada! Ajakan Tarik Dana dari Bank Himbara Bisa Rugikan Masyarakat, Ini Kata Pengamat
BACA JUGA:Ini Dia! Peran Shopee dalam Membantu UMKM Berkembang Lewat Big Ramadan Sale 2025!
Namun, agar program ini berjalan dengan baik, diperlukan pengawasan ketat, literasi keuangan yang lebih baik, serta strategi yang memastikan KUR tersalurkan secara merata di seluruh Indonesia.
Jika diterapkan dengan baik, KUR 2025 dapat menjadi motor penggerak ekonomi nasional dan membantu lebih banyak pelaku usaha mencapai kesuksesan.