2. Meningkatkan Infrastruktur Digital di Daerah Terpencil
Investasi dalam pengembangan jaringan internet dan infrastruktur teknologi sangat diperlukan agar digitalisasi bisa merata dan tidak hanya menguntungkan pelaku usaha di kota besar.
3. Penguatan Keamanan Data dan Regulasi Perlindungan Konsumen
Bank dan penyedia layanan digital harus memastikan bahwa sistem mereka memiliki keamanan data yang kuat untuk melindungi informasi pribadi UMKM dari kejahatan siber.
Selain itu, regulasi yang jelas mengenai perlindungan konsumen digital harus diterapkan.
BACA JUGA:Waspada! Ajakan Tarik Dana dari Bank Himbara Bisa Rugikan Masyarakat, Ini Kata Pengamat
BACA JUGA:Mengintip Kurikulum Kelas Online Shopee: Strategi Jitu Tingkatkan Penjualan!
4. Memberikan Alternatif Bagi UMKM yang Belum Sepenuhnya Digital
Bagi UMKM yang masih beroperasi secara konvensional, pemerintah dan bank bisa memberikan skema transisi, seperti membantu pencatatan transaksi digital secara bertahap atau menyediakan agen perbankan digital di daerah yang belum memiliki akses internet stabil.
Digitalisasi KUR, Peluang atau Tantangan?
Digitalisasi dalam penyaluran KUR 2025 merupakan langkah besar yang dapat meningkatkan akses keuangan bagi UMKM di Indonesia.
Dengan teknologi, proses pengajuan lebih cepat, transparan, dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha.
Namun, digitalisasi juga menghadirkan tantangan baru, terutama bagi UMKM yang belum familiar dengan teknologi.
BACA JUGA:Joget Samba Fenomenal! Ronaldinho Tampil di Iklan Shopee, Fans Sepak Bola Histeris
BACA JUGA:Intip Yuk! KUR dan Pertumbuhan Ekonomi: Mampukah Target Rp300 Triliun Meningkatkan Daya Saing UMKM?
Untuk itu, perlu ada solusi yang mengakomodasi kebutuhan mereka, seperti pelatihan literasi digital, peningkatan infrastruktur, serta sistem keamanan data yang lebih baik.