Namun, perbedaan pada chipset memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap efisiensi daya.
Exynos 1480 di Galaxy A55 yang menggunakan fabrikasi 4nm lebih hemat daya dibandingkan Exynos 1380 di Galaxy A35 yang menggunakan fabrikasi 5nm.
BACA JUGA:Wah! Infinix Note 11 Pro Turun Harga, Kini Mulai Rp1 Jutaan Lho!
BACA JUGA:Wow Ini Dia! Samsung Galaxy A73 5G: Masih Layak Dibeli di Tahun 2025? Cek Sekarang!
Teknologi fabrikasi yang lebih kecil memungkinkan chipset mengonsumsi daya lebih efisien, sehingga masa pakai baterai menjadi lebih panjang.
Dengan kata lain, meskipun kapasitas baterai kedua perangkat sama, Galaxy A55 dapat bertahan lebih lama dalam penggunaan sehari-hari dibandingkan Galaxy A35.
Selain itu, Samsung telah mengoptimalkan perangkat lunak pada Galaxy A55 untuk memaksimalkan daya tahan baterai.
Dengan kombinasi antara chipset hemat daya dan software yang lebih baik, Galaxy A55 memberikan pengalaman penggunaan yang lebih nyaman tanpa harus sering mengisi daya.
Mana yang Lebih Kuat?
BACA JUGA:Baterai Tahan Lama! Samsung Galaxy A73 5G dengan 5000mAh dan Fast Charging 25W
BACA JUGA:Samsung Jamin Pembaruan OS untuk Galaxy A73 5G Hingga Android 16, Investasi Jangka Panjang?
Jika berbicara soal performa, Samsung Galaxy A55 jelas unggul dibandingkan Galaxy A35.
Chipset Exynos 1480 yang lebih bertenaga, pilihan RAM hingga 12GB, serta efisiensi daya yang lebih baik menjadikannya pilihan yang lebih tepat bagi pengguna yang membutuhkan smartphone dengan kinerja tinggi.
Namun, Galaxy A35 tetap menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat dengan harga lebih terjangkau tetapi masih menawarkan performa yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari.
Jika Anda lebih sering menggunakan smartphone untuk aktivitas ringan seperti media sosial, browsing, dan streaming, Galaxy A35 masih bisa menjadi pilihan yang layak.
Pada akhirnya, pilihan kembali pada kebutuhan dan anggaran masing-masing pengguna.