Buah-buahan: Semangka, melon, jeruk, dan stroberi memiliki kandungan air yang tinggi dan bisa membantu tubuh tetap terhidrasi.
Sayuran: Mentimun, selada, dan bayam adalah contoh sayuran yang memiliki kandungan air tinggi dan baik untuk dikonsumsi saat sahur maupun berbuka.
Sup dan kaldu: Makanan berkuah seperti sup ayam atau sup sayur dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menambah asupan cairan dalam tubuh.
Menghindari Minuman yang Bisa Menyebabkan Dehidrasi
BACA JUGA:Menjaga Kebugaran Saat Puasa: Waktu Terbaik Berolahraga Menjelang Berbuka
BACA JUGA:Rahasia Kandungan Telur Ayam Kampung dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Tidak semua jenis minuman baik dikonsumsi selama bulan puasa.
Beberapa minuman yang sebaiknya dihindari karena bisa meningkatkan risiko dehidrasi antara lain:
Kopi dan teh berlebihan: Kandungan kafein dalam kopi dan teh bersifat diuretik, yang dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.
Minuman bersoda: Mengandung kadar gula yang tinggi dan dapat menyebabkan tubuh merasa lebih haus.
Minuman berkadar gula tinggi: Meskipun manisnya menyegarkan, minuman dengan kandungan gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang berujung pada dehidrasi.
BACA JUGA:Benarkah Kumur Air Garam Bisa Atasi Sariawan? Simak Fakta Medisnya!
BACA JUGA:Studi: Senam Aerobik Efektif Mencegah Alzheimer dan Menjaga Kesehatan Otak
Mengatur Aktivitas Fisik dengan Bijak
Aktivitas fisik yang berlebihan saat berpuasa juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: