Tangis haru dan senyuman bahagia terpancar dari wajah-wajah mereka yang akhirnya bertemu setelah berbulan-bulan menjalani ibadah Haji di Tanah Suci.
Para jemaah pun berbagi cerita dan pengalaman yang mereka alami selama menjalani ibadah suci tersebut. Semangat religiusitas yang mereka bawa pulang dari Tanah Suci diharapkan dapat menular kepada masyarakat lainnya, sehingga semakin mempererat tali persaudaraan dan persatuan di Banyuasin.
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Serahkan Bantuan Pasca Banjir di Desa Tekana
Acara penyambutan Jamaah Haji Kloter 18 di Asrama Haji menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Banyuasin. Semangat kebersamaan dan kegembiraan yang terpancar diharapkan dapat menjadi pemicu semangat untuk terus membangun daerah yang lebih baik, berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal.
Dengan berakhirnya acara penyambutan, Bupati Askolani, Wakil Bupati Slamet, dan seluruh masyarakat Banyuasin berharap, ibadah Haji yang telah dilaksanakan oleh Jamaah Kloter 18 dapat menjadi amal ibadah yang diterima dan mendapatkan ridha Allah.
Semoga kehadiran para Haji dapat menjadi inspirasi bagi semua orang untuk selalu meningkatkan kualitas iman dan amal dalam mengabdi kepada Tuhan dan berbakti kepada sesama.*