Taman Remaja Surabaya: Dari Wahana Merakyat ke Panggung Hiburan Besar

Selasa 18-03-2025,12:15 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

Kemeriahan TRS selalu terasa, terutama saat liburan sekolah dan akhir pekan, ketika pengunjung memadati area taman bermain.

Penutupan yang Mengejutkan

Sayangnya, kejayaan Taman Remaja Surabaya harus berakhir pada 2018.

Salah satu alasan utama penutupan TRS adalah habisnya kontrak kerja sama antara pengelola dengan Pemerintah Kota Surabaya.

BACA JUGA:Menikmati Kelezatan Kue Lapis Palembang sebagai Hidangan Buka Puasa

BACA JUGA:Bubur Suro: Tradisi Berbagi Takjil di Palembang yang Telah Berlangsung Seabad

Selain itu, kondisi beberapa wahana yang sudah mulai usang serta berkurangnya minat masyarakat terhadap taman bermain tradisional juga menjadi faktor lain yang mempercepat penutupan ini.

Seiring berkembangnya zaman, masyarakat mulai beralih ke bentuk hiburan yang lebih modern seperti pusat perbelanjaan, taman tematik, dan wahana hiburan digital.

Hal ini menyebabkan jumlah pengunjung TRS terus menurun, sehingga secara ekonomi tempat ini tidak lagi menguntungkan bagi pengelola.

Keputusan untuk menutup TRS sempat menuai berbagai reaksi dari masyarakat, terutama mereka yang memiliki kenangan indah di tempat ini. Namun, kebijakan tersebut tetap diambil demi memberikan pemanfaatan lahan yang lebih optimal.

Transformasi Menjadi Tempat Konser Megah

BACA JUGA:Gunung Seminung: Surga Pendaki dengan Pemandangan Eksotis

BACA JUGA:Ragit Palembang: Takjil Berempah yang Menghangatkan Momen Berbuka Puasa

Setelah resmi ditutup, lokasi bekas TRS tidak dibiarkan terbengkalai begitu saja.

Pemerintah Kota Surabaya mengambil langkah inovatif dengan mengubah area tersebut menjadi sebuah tempat konser yang mampu menampung hingga 40 ribu penonton.

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya menjadikan Surabaya sebagai salah satu pusat hiburan dan pertunjukan musik di Indonesia.

Kategori :