Tak hanya berhenti beroperasi, Depok Fantasi Waterpark kini benar-benar hilang dari peta wisata Depok.
Seluruh bangunan dan wahana di dalamnya telah diratakan dengan tanah.
BACA JUGA:Cendol Palembang: Sajian Manis yang Pas untuk Buka Puasa
BACA JUGA:Kampung Gajah Wonderland: Dari Destinasi Populer Hingga Menjadi Tempat Angker
Lahan yang dulu dipenuhi dengan gelak tawa anak-anak kini berubah menjadi kompleks perumahan.
Alih fungsi ini mengikuti tren yang berkembang di banyak kota besar, di mana lahan-lahan yang dulunya diperuntukkan bagi tempat rekreasi kini dikembangkan menjadi kawasan hunian.
Pertumbuhan populasi dan kebutuhan akan tempat tinggal yang semakin tinggi membuat pengembang melihat potensi bisnis yang lebih besar dalam sektor properti dibandingkan wisata.
Meskipun demikian, banyak warga Depok yang merasa kehilangan salah satu tempat hiburan favorit mereka.
Depok Fantasi Waterpark bukan sekadar tempat bermain air, tetapi juga bagian dari kenangan masa kecil bagi banyak orang yang pernah mengunjunginya.
BACA JUGA:Menikmati Kelezatan Kue Lapis Palembang sebagai Hidangan Buka Puasa
BACA JUGA:Bubur Suro: Tradisi Berbagi Takjil di Palembang yang Telah Berlangsung Seabad
Nostalgia dan Harapan untuk Wisata Depok
Penutupan dan hilangnya Depok Fantasi Waterpark menambah daftar panjang tempat wisata yang harus tutup akibat pandemi. Namun, di sisi lain, Kota Depok masih memiliki potensi wisata lain yang bisa dikembangkan.
Beberapa taman kota dan wisata alam di sekitar Depok terus berkembang sebagai alternatif tempat rekreasi bagi masyarakat.
Harapan ke depan, semoga ada investor atau pihak pengelola yang mau berinvestasi kembali dalam industri wisata di Depok.
Keberadaan tempat hiburan keluarga yang terjangkau dan berkualitas tentu sangat dinantikan oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin menikmati waktu berkualitas bersama keluarga tanpa harus pergi jauh dari kota.