Banyak mualaf yang masuk Islam bukan karena argumen teologis yang rumit, tetapi karena mereka melihat keindahan Islam melalui akhlak umatnya.
Steven Wongso sering menyebutkan bahwa ia terinspirasi oleh kebaikan teman-teman Muslimnya, yang membuatnya semakin tertarik untuk mengenal Islam lebih dalam.
3. Proses Menjadi Muslim Tidak Instan
Seperti kebanyakan mualaf lainnya, Steven Wongso tidak serta-merta langsung memahami semua aspek Islam.
Ia mempelajarinya secara bertahap, mulai dari memahami makna syahadat, menjalankan shalat, hingga membaca Al-Qur’an.
Ini mengajarkan kita bahwa dalam beragama, proses belajar harus dilakukan secara bertahap dan terus-menerus.
4. Islam untuk Semua Kalangan
Salah satu hal menarik dari kisah mualaf seperti Steven Wongso adalah bahwa Islam tidak mengenal batas ras, suku, atau status sosial.
Islam adalah agama yang terbuka bagi siapa saja yang ingin mencari kebenaran dan kedamaian dalam hidupnya.
Kisah Mualaf Lain yang Menginspirasi
Selain Steven Wongso, ada banyak mualaf lain yang memiliki perjalanan spiritual serupa dan memberikan inspirasi bagi banyak orang.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Felix Siauw
Felix Siauw, seorang keturunan Tionghoa yang sebelumnya tidak terlalu mengenal Islam, akhirnya memilih untuk menjadi Muslim setelah mengalami perjalanan spiritual yang panjang.
Kini, ia dikenal sebagai ustaz dan pendakwah yang aktif berbagi ilmu Islam kepada masyarakat luas.
2. Nathalie Holscher