SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Di tengah tantangan perekonomian global yang terus bergejolak, sektor Usaha Mikro dan Kecil (UMK) menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.
Melihat potensi besar ini, Pertamina melalui program UMK Academy mengambil langkah strategis dalam mendorong penguatan ekonomi rakyat dengan mengembangkan kapasitas para pelaku UMKM di berbagai sektor.
Sejak pertama kali diluncurkan, program ini telah menunjukkan hasil yang signifikan dengan mencetak ratusan pelaku UMK yang mampu berkembang pesat secara berkelanjutan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa UMK Academy bukan sekadar pelatihan, melainkan sebuah program terstruktur yang memberikan pendampingan menyeluruh.
BACA JUGA:BRI Hadirkan Posko Mudik BUMN untuk Permudah Arus Balik Lebaran 2025
BACA JUGA:Unici Songket Silungkang: Menjaga Warisan Budaya, Menembus Pasar Dunia Berkat Dukungan BRI
"UMK Academy merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam membangun ekonomi kerakyatan dengan memperkuat fondasi UMKM.
Program ini diharapkan mampu mendorong UMKM naik kelas dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional," ujar Fadjar.
Pendampingan Intensif dan Materi Berkualitas
UMK Academy memberikan kurikulum komprehensif yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha mikro dan kecil.
Materi yang disampaikan meliputi strategi manajemen bisnis, pemasaran digital, literasi keuangan, legalitas usaha, hingga pelatihan ekspor.
BACA JUGA:BRI Kembali Raih Penghargaan Internasional Berkat Konsistensi dalam Keuangan Berkelanjutan
Selain itu, para peserta juga dibimbing langsung oleh para mentor berpengalaman di bidangnya, sehingga mereka tidak hanya mendapatkan ilmu teoritis, tetapi juga solusi praktis terhadap tantangan nyata yang dihadapi di lapangan.
Salah satu nilai lebih dari UMK Academy adalah adanya pendekatan berbasis sektor dan wilayah, di mana pelaku UMK dikelompokkan berdasarkan jenis usahanya agar pelatihan menjadi lebih relevan dan aplikatif.