SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Di tengah perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, model bisnis affiliate marketing kian populer sebagai salah satu solusi untuk menghasilkan penghasilan tambahan tanpa perlu modal besar.
Di tahun 2025, peluang di bidang ini semakin terbuka lebar, tidak hanya untuk individu yang ingin memulai bisnis online, tetapi juga untuk pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang ingin memperluas jangkauan pasar mereka tanpa harus menggelontorkan biaya besar untuk promosi.
Affiliate marketing adalah sistem pemasaran berbasis kinerja, di mana seseorang mempromosikan produk atau layanan milik orang lain melalui tautan khusus (affiliate link).
Setiap kali terjadi penjualan atau tindakan tertentu melalui tautan tersebut, sang afiliator akan mendapatkan komisi.
BACA JUGA:Kartini Zaman Now: Suryani, Pejuang Keluarga yang Naik Kelas Lewat KUR BRI
BACA JUGA:Galaxy Watch Ultra: Teman Setia Petualangan Outdoor dengan Fitur Canggih dan Ketangguhan Tangguh
Dengan konsep ini, siapa pun bisa mulai menghasilkan pendapatan dari internet hanya bermodalkan koneksi internet dan perangkat digital.
Cara Kerja Affiliate Marketing
Model bisnis ini bekerja dengan sangat sederhana namun efektif.
Pertama, seseorang mendaftar sebagai afiliasi di platform tertentu seperti Tokopedia Affiliate, Shopee Affiliate, TikTok Shop Affiliate, Lazada, hingga Amazon atau ClickBank untuk pasar global.
Setelah disetujui, afiliator akan mendapatkan tautan khusus yang bisa mereka bagikan melalui berbagai media seperti blog, media sosial, YouTube, hingga grup WhatsApp.
Ketika ada pengguna yang mengklik tautan tersebut dan melakukan pembelian atau aksi lainnya (seperti mengisi formulir), afiliator akan menerima komisi.
BACA JUGA:BRI Dukung UMKM Aksesori 'Gelap Ruang Jiwa' Tembus Pasar Internasional
BACA JUGA:Intip Yuk! UMK Academy Dorong Perekonomian Lewat Peningkatan Kapasitas UMKM, Ini Dampaknya!
Komisi ini bisa bervariasi, tergantung jenis produk, platform, dan struktur program afiliasi yang berlaku.