Ini Dia! Business Matching Kemendag: Strategi Jitu UMKM Tembus Pasar Ekspor!

Rabu 09-04-2025,21:00 WIB
Reporter : Junita Sabrina
Editor : Junita Sabrina

Ini menunjukkan bahwa program ini juga menjadi sarana pembelajaran langsung yang sangat berharga bagi pelaku UMKM.

Peran Strategis Kemendag dan Kolaborasi Antar Lembaga

Keberhasilan program business matching tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, asosiasi industri, hingga lembaga pembiayaan ekspor seperti LPEI. 

Kemendag bertindak sebagai jembatan utama dalam mempertemukan permintaan pasar luar negeri dengan kapasitas produksi lokal.

BACA JUGA:Inspirasi dari Desa Wunut, Desa BRILiaN yang Membagikan THR hingga Menyediakan Jaminan Sosial untuk Warganya

BACA JUGA:BRI Kembali Raih Penghargaan Internasional Berkat Konsistensi dalam Keuangan Berkelanjutan

Selain itu, Kemendag juga mengedepankan digitalisasi dalam pelaksanaan business matching, terutama pasca pandemi COVID-19. 

Melalui platform virtual business matching, UMKM dari seluruh Indonesia tetap bisa terhubung dengan buyer internasional tanpa harus hadir secara fisik.

Tantangan dan Langkah Selanjutnya

Meski hasilnya menjanjikan, business matching bukan tanpa tantangan. 

Beberapa UMKM masih menghadapi kendala dalam hal kapasitas produksi, standar mutu internasional, dan sertifikasi ekspor. 

Karena itu, Kemendag juga menggandeng kementerian dan lembaga lain untuk memberikan pelatihan lanjutan, pendampingan kualitas, hingga akses pembiayaan.

BACA JUGA:BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako dan Renovasi Pura untuk Peringati Hari Raya Nyepi

BACA JUGA:Kartini Zaman Now: Suryani, Pejuang Keluarga yang Naik Kelas Lewat KUR BRI

Ke depan, Kemendag berencana memperluas cakupan program ini dengan menggandeng lebih banyak buyer dari kawasan non-tradisional seperti Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin. 

Dengan pendekatan yang lebih luas dan terintegrasi, UMKM Indonesia diharapkan semakin siap bersaing di pasar global.

Kategori :