Intip Yuk! Strategi Penetapan Harga UMKM di 2025: Jangan Asal Murah, Harus Cerdas!

Senin 14-04-2025,15:30 WIB
Reporter : Junita Sabrina
Editor : Junita Sabrina

6. Penetapan Harga Berdasarkan Segmentasi Pasar

UMKM juga perlu memahami karakteristik target pasar mereka. Jangan samakan harga untuk semua segmen. 

Misalnya, produk yang ditujukan untuk pasar menengah ke atas bisa menggunakan strategi harga premium dengan tampilan kemasan eksklusif, sedangkan produk untuk pasar massal bisa memaksimalkan efisiensi produksi untuk harga lebih terjangkau.

Segmentasi harga ini membantu UMKM lebih fokus dan tepat sasaran dalam menjalankan strategi marketing dan promosi.

BACA JUGA:BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako dan Renovasi Pura untuk Peringati Hari Raya Nyepi

BACA JUGA:Unici Songket Silungkang: Warisan Budaya yang Mendunia Berkat Inovasi dan Dukungan BRI

7. Penetapan Harga Berdasarkan Kompetitor

Strategi ini sering disebut sebagai competitive pricing, yakni menyesuaikan harga berdasarkan harga yang ditawarkan kompetitor. 

Meski bukan satu-satunya acuan, informasi ini penting agar UMKM tetap kompetitif di pasaran. 

Namun, hindari terjebak dalam perang harga.

Fokuslah pada nilai tambah yang ditawarkan, seperti kualitas layanan, kemasan menarik, atau bonus produk.

8. Uji Coba dan Evaluasi Harga Secara Berkala

Terakhir dan paling penting, strategi harga perlu dievaluasi secara berkala. 

Lakukan uji coba (A/B testing) dengan varian harga berbeda untuk mengetahui mana yang paling efektif meningkatkan penjualan dan keuntungan. 

BACA JUGA:Mantap! Target 5.000 Peserta, Berpotensi Bertambah hingga 10.000, Cek Sekarang!

BACA JUGA:Yuk Mengenal Program UMKM BISA Ekspor: Siap Go Global dengan Inovasi dan Adaptasi Lho!

Kategori :