Strategi Masuk ke Pasar Ekspor bagi UMKM
Agar UMKM bisa memaksimalkan potensi ekspor ke pasar besar, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:
Pahami Regulasi Ekspor-Impor Tiap Negara
Setiap negara tujuan punya regulasi berbeda. UMKM perlu memahami dokumen yang dibutuhkan seperti Sertifikat Halal, FDA Approval (untuk AS), izin BPOM, hingga Sertifikasi ISO jika diperlukan.
Standarisasi Produk dan Konsistensi Kualitas
Produk UMKM harus memenuhi standar kualitas yang konsisten agar bisa diterima buyer luar negeri.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui uji laboratorium dan sertifikasi mutu.
Digitalisasi dan Platform Ekspor Digital
Platform seperti Alibaba, Amazon, hingga e-commerce ekspor lokal bisa dimanfaatkan UMKM untuk menjangkau konsumen global tanpa harus membuka toko fisik.
BACA JUGA:Cek Yuk! Bisnis Aplikasi Mobile untuk Layanan Lokal: Solusi Digital yang Dekat dengan Konsumen!
Digitalisasi juga membantu memperluas branding dan promosi.
Kerja Sama dengan Aggregator atau Mitra Ekspor
Jika belum mampu ekspor sendiri, UMKM bisa menggandeng aggregator ekspor atau mitra distributor yang sudah memiliki jaringan internasional.
Pelatihan dan Pendampingan Ekspor dari Pemerintah atau LSM
Banyak program seperti Kementerian Koperasi dan UKM, KADIN, serta Smesco yang memberikan pelatihan dan program inkubasi ekspor.