Bahkan, beberapa kabupaten menyediakan bonus khusus bagi atlet ASN berprestasi yang membawa pulang medali.
“PORPROV adalah bentuk kebanggaan daerah.
Kami ingin memberikan yang terbaik, bukan hanya dari sisi prestasi, tapi juga semangat kebersamaan ASN di bidang olahraga,” ujar salah satu pengurus KORPRI di Kabupaten Musi Rawas.
Sinergi dan Kolaborasi untuk Hasil Maksimal
Untuk mencapai hasil maksimal di PORPROV, dibutuhkan kolaborasi kuat antarinstansi dan sinergi antara atlet, pelatih, serta pemerintah daerah.
BACA JUGA:Bupati Muchendi Ikuti Retreat di Magelang, Roda Pemerintahan OKI Tetap Berjalan
Tidak sedikit pula daerah yang menggandeng pihak swasta dan BUMD sebagai sponsor atau mitra penyedia sarana latihan.
Di beberapa tempat, pembinaan jangka panjang sudah mulai diperkenalkan, terutama untuk mencetak atlet ASN dari kalangan muda.
Program ini menyasar ASN baru dan pegawai kontrak yang memiliki minat dan potensi di bidang olahraga, guna menciptakan regenerasi atlet yang berkelanjutan.
Harapan dan Tantangan Menjelang PORPROV
Meski persiapan berjalan positif, sejumlah tantangan tetap menghadang.
Keterbatasan anggaran di beberapa daerah, belum meratanya fasilitas latihan, serta kurangnya jam latihan akibat padatnya jadwal kerja ASN menjadi hambatan yang perlu diatasi dengan solusi kreatif.
Namun demikian, semangat daerah untuk menunjukkan yang terbaik di ajang PORPROV tetap berkobar.
BACA JUGA:Bupati OKI Gelar Apel Kendaraan Dinas, Hanya 202 Unit Hadir, 270 Tidak Jelas Keberadaannya
BACA JUGA:Intip Yuk! Pemangkasan Anggaran Difokuskan ke Perjalanan Dinas & Kegiatan Seremonial!