Oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat tetap memperhatikan durasi penyimpanan serta kualitas makanan yang hendak dikonsumsi, meskipun terlihat masih layak dari luar.
Kunci Utama: Penuhi Pedoman "Isi Piringku"
Sebagai acuan dalam menyusun menu sehat sehari-hari, dr. Marya menganjurkan masyarakat untuk mengikuti pedoman "Isi Piringku", yang kini menggantikan konsep "4 Sehat 5 Sempurna".
BACA JUGA:Tetap Segar dan Bugar: Pentingnya Minum Air Putih dan Menghindari Kafein Saat Berpuasa
BACA JUGA:Hindari Makanan Berlemak dan Berminyak Saat Berbuka, Ini Alasannya!
Pedoman ini dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk mendukung konsumsi makanan bergizi seimbang.
Dalam satu porsi makan, "Isi Piringku" mengusulkan komposisi 50 persen buah dan sayur, sementara sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
Pendekatan ini bertujuan untuk menyeimbangkan asupan serat, vitamin, mineral, energi, dan zat pembangun yang dibutuhkan tubuh.
Tidak hanya itu, kampanye ini juga mendorong masyarakat untuk membatasi asupan gula, garam, dan lemak.
Batas konsumsi harian yang dianjurkan adalah maksimal empat sendok makan gula, satu sendok teh garam, dan lima sendok makan minyak atau lemak.
“Dengan mengikuti pedoman Isi Piringku, kita bisa lebih mudah menyusun pola makan sehat tanpa perlu khawatir soal harus mentah atau matang.
BACA JUGA:Pentingnya Konsumsi Buah dan Sayuran Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Makanan Seimbang untuk Sahur dan Berbuka: Kunci Tetap Sehat di Bulan Ramadhan
Ini tentang keseimbangan, bukan pantangan,” terang dr. Marya.
Masyarakat Tak Perlu Cemas
Dengan penjelasan ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa kesehatan dan pemenuhan gizi bukan hanya soal makan makanan mentah atau tidak.