Menurut Komite Pelaksana PORPROV, saat ini sudah lebih dari 70% kebutuhan wasit telah terpenuhi.
BACA JUGA:Seleksi PPPK Banyuasin Dihadapkan pada Isu Kejanggalan, Perlu Klarifikasi dari Pihak Terkait
BACA JUGA:Seleksi PPPK Banyuasin Dihadapkan pada Isu Kejanggalan, Perlu Klarifikasi dari Pihak Terkait
Pelatihan teknis dan penyamaan persepsi juga dilakukan agar standar penilaian di semua cabang seragam dan adil.
Koordinasi Antar-Cabor: Kunci Pelaksanaan yang Efisien
Dengan lebih dari 20 cabang olahraga yang dipertandingkan, penjadwalan dan pelaksanaan menjadi tantangan tersendiri.
Komite pelaksana membuat sistem manajemen pertandingan berbasis digital yang membantu memantau jadwal, skor, hingga hasil pertandingan secara real-time.
Hal ini menjadi bidang penting yang ditangani oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumsel.
Mereka menghadirkan sistem informasi pertandingan dan dashboard yang bisa diakses oleh kontingen dan masyarakat.
BACA JUGA:PORPROV Semakin Dekat: Kabupaten/Kota Gencar Persiapkan Atlet dan Cabor Unggulan Lho!
BACA JUGA:Nongkrong Asyik dengan Nuansa Vintage di Banyuasin!
Dengan cara ini, semua pihak bisa memantau jalannya kompetisi tanpa perlu datang langsung ke venue.
Kominfo juga memastikan jaringan internet di area pertandingan berjalan lancar, terutama di lokasi yang menjadi pusat penyelenggaraan.
“PORPROV kali ini tidak hanya tentang fisik atlet, tapi juga bagaimana teknologi mendukung transparansi dan efisiensi acara,” kata Kepala Dinas Kominfo Sumsel.
Peran Dispora: Dirigen Koordinasi Lintas Instansi
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel menjadi tulang punggung koordinasi.