Dari Tenun ke Digital: Marlinda dan Rumah Ulos Bangkitkan Perempuan Tapanuli Utara Bersama BRI

Rabu 16-04-2025,15:29 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

Marlinda mendirikan usaha kecil bernama Linda Gabe Ulos.

Awalnya, usaha ini hanya digerakkan oleh dua hingga tiga orang.

Namun, seiring waktu dan kerja keras tanpa henti, usaha tersebut berkembang pesat.

Kini, Linda Gabe Ulos telah tumbuh menjadi sebuah klaster usaha bernama Rumah Ulos yang menaungi lebih dari 100 anggota, mayoritas perempuan dari berbagai usia dan latar belakang.

“Banyak di antara anggota kami sebenarnya sudah memiliki keterampilan menenun ulos, tapi kondisi ekonomi mereka masih memprihatinkan.

BACA JUGA:Woww! 196 UMKM Ikut Business Matching Global, Ini Sektor yang Paling Dilirik Buyer!

BACA JUGA:Cek Yuk! Checklist Strategi Marketing UMKM 2025: 7 Langkah untuk Meningkatkan Penjualan!

Saya ingin mereka bisa bangkit dan mandiri,” tutur Marlinda penuh semangat.

Melalui Rumah Ulos, para perempuan tak hanya menenun, tetapi juga belajar bagaimana mengelola bisnis, melakukan inovasi produk, hingga menguasai teknik pemasaran digital.

Kini, Rumah Ulos tidak hanya memproduksi kain ulos, tetapi juga berbagai produk turunannya seperti kain songket, pakaian ready-to-wear, tas, sepatu, hingga dekorasi rumah berbahan dasar ulos.

Produk-produk Rumah Ulos pun laris di pasar nasional, dari Sabang hingga Merauke, dan bahkan telah menembus pasar internasional.

Marlinda mengungkapkan bahwa salah satu pasar ekspor Rumah Ulos adalah California, Amerika Serikat.

BACA JUGA:Wah! Inilah Marketplace Produk Pertanian: Saatnya Petani Lokal Naik Kelas Lewat Digitalisasi!

BACA JUGA:BRI Siapkan Rp3 Triliun untuk Buyback Saham, Cerminan Optimisme terhadap Kinerja Jangka Panjang

Perjalanan inspiratif ini tentu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, salah satunya BRI.

Pada awal merintis, Marlinda memperoleh bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp5 juta dari BRI.

Kategori :