“Ikan sidat biasanya kami tangkap di sungai dekat desa.
Rasanya gurih dan cocok dimasak woku karena bumbunya meresap dengan cepat,” ujarnya.
Bumbu khas woku seperti cabai, daun jeruk, serai, tomat, dan kemangi menciptakan aroma harum yang menggugah selera.
Kombinasi antara cita rasa gurih ikan sidat dan pedas segar bumbu woku membuat hidangan ini begitu menggoda.
Proses Memasak yang Cepat, Rasa yang Kuat
BACA JUGA:Keren! Dari Live Music Sampai Edukasi Anak: Serunya Aktivitas di Taman Rumah Kaca Palembang!
BACA JUGA:Wah! Estetik di Setiap Sudut: Taman Rumah Kaca Palembang Cocok Buat Konten Instagram!
Proses memasak Woku Ikan Sidat ternyata tidak membutuhkan waktu lama.
Daging ikan sidat yang mudah empuk membuatnya cepat matang dan menyerap bumbu dengan baik.
Biasanya, sajian ini dinikmati bersama nasi hangat dan sambal dabu-dabu, sambal khas Sulawesi yang segar dengan potongan cabai, bawang, dan perasan jeruk nipis.
Bukan hanya soal rasa, manfaat ikan sidat juga menjadi nilai tambah.
Menurut Syarifin, ikan ini dipercaya mengandung protein tinggi dan bagus untuk kesehatan.
BACA JUGA:Keren! Dari Live Music Sampai Edukasi Anak: Serunya Aktivitas di Taman Rumah Kaca Palembang!
BACA JUGA:Wah! Estetik di Setiap Sudut: Taman Rumah Kaca Palembang Cocok Buat Konten Instagram!
“Ikan sidat ini tidak hanya enak, tapi juga dipercaya baik untuk stamina dan kesehatan tubuh,” tambahnya.
Daya Tarik Kuliner Wisata