Jika disetujui, pencairan dana dapat dilakukan dalam waktu kurang dari seminggu.
Target Penyaluran dan Sektor Prioritas
Bank Mandiri menargetkan penyaluran KUR tahun 2025 mencapai lebih dari Rp50 triliun ke seluruh Indonesia.
Sektor yang menjadi prioritas mencakup pertanian, perdagangan, perikanan, peternakan, industri rumah tangga, serta jasa kreatif.
Langkah ini juga sejalan dengan strategi pemerintah dalam meningkatkan kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), serta mendorong lebih banyak pelaku usaha masuk ke ekosistem digital dan ekspor.
BACA JUGA:Peran Pembina UMKM dalam Sukseskan Ekspor: Kolaborasi yang Berbuah Nyata!
Dampak Positif: Ekonomi Daerah dan Lapangan Kerja
Dengan semakin mudahnya akses modal melalui KUR Mandiri 2025, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
UMKM yang memperoleh tambahan modal dapat memperluas usaha, menambah karyawan, serta meningkatkan kualitas produk.
Ini akan berimbas langsung pada terciptanya lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas yang berkelanjutan.
Program ini menjadi salah satu solusi strategis dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
BACA JUGA:BRI Buka Jalan UMKM Go Global: 20 UMKM Binaan Tampil di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
Momentum Baru UMKM Go Nasional
KUR Mandiri 2025 merupakan bukti nyata bahwa transformasi pembiayaan untuk UMKM bukan sekadar wacana.