Perbandingan Angsuran KUR BRI, BNI, dan Mandiri 2025: Pilih Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan Usaha

SUMEKS RADIO - Pada tahun 2025, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari tiga bank besar milik negara BRI, BNI, dan Bank Mandiri masih menjadi tumpuan utama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

Meskipun ketiganya sama-sama menyalurkan KUR dengan dukungan pemerintah, terdapat sejumlah perbedaan penting yang perlu diperhatikan, terutama pada aspek suku bunga, plafon pinjaman, dan tenor kredit.

Suku Bunga: BRI Tetap yang Paling Kompetitif

BRI masih mempertahankan posisi sebagai bank dengan suku bunga KUR paling rendah, yakni 6% per tahun.

BACA JUGA:Simulasi Angsuran KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 200 Juta Tenor 36 Bulan, Cicilan Sekitar Rp 6,1 Juta Per Bulan

BACA JUGA:Cuma Bunga 6 Persen! KUR BRI 2025 Siap Cair, Modal Usaha Gak Perlu Nunggu Lama!

Angka ini berlaku untuk seluruh jenis pembiayaan KUR, baik modal kerja maupun investasi, dengan tenor maksimal 3 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi.

Sebaliknya, BNI menerapkan suku bunga 7% per tahun, sedikit lebih tinggi dibanding BRI.

Sementara Mandiri menawarkan skema bunga yang lebih variatif, mulai dari 3% hingga 9% per tahun, tergantung pada plafon pinjaman dan profil risiko debitur.

BACA JUGA:BRI Peduli Gaungkan Semangat Kemerdekaan Melalui Program Literasi Anak Negeri

BACA JUGA:Merasa Terbantu dengan BRImo, Transaksi Harian Jadi Lebih Mudah dan Cepat

Plafon Pinjaman: Mandiri dan BNI Lebih Besar

Dalam hal plafon pinjaman, ketiga bank memiliki kebijakan berbeda.

• BRI memberikan plafon KUR Mikro hingga Rp50 juta,

• BNI dan Mandiri menawarkan plafon yang lebih tinggi, hingga Rp100 juta untuk kategori yang sama.

Perbedaan ini menjadi pertimbangan penting bagi pelaku usaha yang membutuhkan dana lebih besar untuk ekspansi atau modal tambahan.

Simulasi Angsuran: Nilai Cicilan Hampir Sama

Sumber: