Wewangian Kayu vs Bunga: Mana yang Lebih Tahan Lama?

Rabu 30-04-2025,09:30 WIB
Reporter : Junita Sabrina
Editor : Junita Sabrina

Wewangian Kayu: Hangat, Dalam, dan Tahan Lama

Parfum dengan aroma woody atau kayu identik dengan kesan hangat, maskulin, dan elegan. 

Aroma seperti sandalwood (kayu cendana), cedarwood (kayu cedar), patchouli, dan oud termasuk dalam kategori ini. 

Karena merupakan bagian dari base notes, aroma ini akan muncul setelah beberapa menit pemakaian dan mampu bertahan selama berjam-jam, bahkan hingga seharian.

Kandungan kayu dalam parfum juga memiliki kemampuan untuk berpadu dengan minyak alami kulit, menciptakan aroma yang khas dan personal. 

Banyak parfum pria menggunakan komposisi woody karena memberi kesan kuat dan dewasa. 

BACA JUGA:Wow! Ini Lho 5 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama di Alfamart, Mulai Vitalis hingga Beverly Hills Polo Club!

BACA JUGA:Matcha: Sensasi Segar yang Menenangkan dalam Parfum

Namun, banyak juga parfum unisex dan wanita yang mengombinasikan kayu dengan aroma manis atau bunga untuk menciptakan keseimbangan yang unik.

Wewangian Bunga: Lembut, Romantis, Tapi Lebih Cepat Menguap

Sementara itu, aroma floral atau bunga membawa kesan lembut, feminin, dan menyegarkan. 

Wewangian seperti rose (mawar), jasmine (melati), lily, dan lavender adalah pilihan populer dalam parfum wanita. 

Aroma bunga biasanya mendominasi middle notes, yang berarti mulai tercium kuat setelah beberapa menit pemakaian dan bertahan selama 2–4 jam.

Karena molekul aroma floral cenderung lebih ringan, maka ketahanannya di kulit relatif lebih singkat dibandingkan dengan aroma kayu. 

Namun, kombinasi yang tepat bisa memperpanjang daya tahannya. 

BACA JUGA:Matcha: Sensasi Segar yang Menenangkan dalam Parfum

Kategori :