Waduh! Sudirman Cup Masih Jadi Kutukan Jepang: Lagi-Lagi Tumbang di Tangan China!

Selasa 06-05-2025,17:00 WIB
Reporter : Junita Sabrina
Editor : Junita Sabrina

Dalam lima edisi terakhir saja, Jepang empat kali terhenti di semifinal, dan tiga di antaranya terjadi saat menghadapi tim China.

Tahun ini, keadaannya kembali serupa. 

Meski tampil meyakinkan di fase grup dan perempat final, Jepang gagal mempertahankan momentum di babak semifinal. 

China menang dengan skor telak, mencerminkan betapa dalamnya jurang perbedaan mental bertanding antara kedua negara dalam pertandingan beregu.

Analisis Kekalahan: Masalah Mental di Fase Krusial?

Beberapa pengamat bulu tangkis menyoroti bahwa faktor utama kegagalan Jepang bukanlah teknis, melainkan mentalitas tim di momen-momen krusial. 

BACA JUGA:Intip Yuk! Peran Proliga 2025 dalam Mempersiapkan Pemain Muda Timnas Voli Putri U-21!

BACA JUGA:Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Babak Keempat? Ini Skenario Lengkapnya!

Ketika bermain sebagai individu, para pemain Jepang banyak meraih gelar bergengsi seperti All England, World Tour Finals, hingga kejuaraan dunia. 

Namun saat bermain beregu, tekanan psikologis tampak lebih dominan.

Dalam laga melawan China di semifinal terbaru, terlihat bahwa pasangan ganda campuran Jepang tampil kurang percaya diri, bahkan sejak gim pertama. 

Begitu juga dengan sektor tunggal putra yang gagal menjaga fokus di gim penentuan. 

China, di sisi lain, tampil stabil, tenang, dan sangat disiplin secara taktik.

Beberapa mantan pemain Jepang juga menilai bahwa rotasi pemain dan strategi susunan tim Jepang cenderung konservatif. 

Mereka kurang berani memainkan talenta muda dan terlalu mengandalkan nama-nama besar, meskipun performanya tengah menurun. 

BACA JUGA:PBVSI Siapkan 25 Pemain Voli Putri untuk Kejuaraan Dunia U-21 2025: Siapa Saja yang Terpilih?

Kategori :