Bagi mereka yang sedang menjalani program kesehatan, pemantauan tidur otomatis juga berperan penting sebagai indikator pemulihan tubuh, terutama bagi atlet atau pekerja aktif.
Data tidur yang akurat bisa digunakan untuk mengatur jadwal olahraga atau beban kerja, agar tidak membuat tubuh kelelahan berlebih.
Desain dan Kenyamanan Saat Dipakai Tidur
Salah satu tantangan smartwatch dalam pemantauan tidur adalah kenyamanan saat dipakai sepanjang malam.
Pixel Watch 2 dirancang dengan bobot lebih ringan dibanding pendahulunya.
Strap berbahan silikon fleksibel juga membuat pengguna hampir tidak menyadari sedang mengenakan perangkat ini saat tidur.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Watch 7: Revolusi Smartwatch dengan Teknologi BioActive Sensor Terbaru
Dengan daya tahan baterai yang lebih ditingkatkan hingga 24 jam penuh meski pemantauan tidur diaktifkan Pixel Watch 2 bisa digunakan sepanjang malam tanpa khawatir kehabisan daya.
Bahkan tersedia pengisian cepat yang memungkinkan kamu mengisi ulang baterai cukup dalam 30 menit saat pagi hari.
Privasi dan Keamanan Data
Salah satu kekhawatiran utama dari pengguna smartwatch adalah privasi data, terutama terkait kesehatan.
Google menjamin bahwa seluruh data yang dikumpulkan, termasuk pola tidur dan detak jantung, disimpan secara terenkripsi dan aman di cloud, dengan kontrol akses penuh berada di tangan pengguna.
Google juga memberikan pilihan untuk tidak menyinkronkan data ke cloud dan hanya menyimpannya secara lokal di perangkat, atau menghapus data kapan saja melalui aplikasi pendamping.
BACA JUGA:Infinix XW2: Smartwatch Canggih dengan Layar Jernih dan Komunikasi Lancar