BACA JUGA:Inilah Pertarungan Epik di Semifinal: Chen Yu Fei Comeback Dramatis Kalahkan Akane Yamaguchi!
BACA JUGA:Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Babak Keempat? Ini Skenario Lengkapnya!
Strategi Kluivert: Cepat, Efisien, dan Solid di Lini Belakang
Pelatih Patrick Kluivert mengaku telah mengamati beberapa pertandingan terakhir China, dan dari hasil analisis video, ia menemukan celah di sisi sayap pertahanan lawan.
Oleh karena itu, ia merancang pendekatan bermain agresif melalui kedua flank.
Winger-winner lincah seperti Witan Sulaeman dan Egy Maulana diproyeksikan sebagai ujung tombak serangan cepat.
Selain itu, Kluivert juga menekankan pentingnya penguasaan bola di lini tengah.
Kehadiran Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner akan menjadi kunci untuk menjaga tempo permainan.
Mereka diinstruksikan untuk mengatur irama, membongkar pertahanan lawan, dan mendistribusikan bola secara efisien.
BACA JUGA:Intip Yuk! Popsivo Tergelincir di Final Four Proliga 2025, Strategi Salah Jadi Biang Kekalahan!
Namun yang tak kalah penting adalah soliditas lini belakang.
Bek tangguh seperti Elkan Baggott dan Justin Hubner diandalkan untuk mematahkan serangan balik cepat dari China.
Kiper utama, Ernando Ari, diharapkan tampil fokus sepanjang laga, terutama dalam antisipasi bola-bola mati.
Keunggulan Skuad Indonesia: Energi Muda dan Atmosfer Kandang
Jika dibandingkan dengan China yang sebagian besar dihuni pemain senior berpengalaman, Indonesia mengandalkan skuad muda yang penuh semangat dan memiliki stamina tinggi.