BACA JUGA:Didukung BRI, Liga Kompas U-14 Jadi Wadah Terbesar Pembinaan Bakat Muda Indonesia
Pasang Surut Usaha dan Titik Balik
Namun, perjalanan bisnis Ilma tak selalu mulus.
Memasuki 2022, ia mengalami penurunan permintaan dari reseller.
Banyak yang berhenti karena kesibukan atau tantangan pemasaran, membuat Ilma harus kembali turun langsung memasarkan produknya.
Di sinilah ia menyadari perlunya peningkatan kemampuan dalam hal manajemen dan promosi.
BACA JUGA:BRI Salurkan Kredit Mikro Rp632,22 Triliun, Dorong Perputaran Ekonomi dari Desa hingga Kota
BACA JUGA:BRI Rayakan Hardiknas Lewat Program 'Ini Sekolahku', Dorong Pemerataan Kualitas Pendidikan Nasional
Tak tinggal diam, Ilma pun mendatangi Rumah BUMN Serang, tempat berkumpulnya pelaku UMKM yang difasilitasi BRI.
Di sinilah ia mendapatkan pelatihan soal pengemasan, manajemen bisnis, dan memperluas jejaring usaha.
"Awalnya saya hanya datang untuk mencari pelatihan.
Tapi ternyata saya ketemu banyak pelaku UMKM lain, kami saling tukar pikiran, belajar bersama. Sangat membantu," kenangnya.
Dari Rumah BUMN inilah Ilma diperkenalkan dengan platform LinkUMKM (linkumkm.id) milik BRI, yang menjadi titik balik penting dalam pengembangan usahanya.
BACA JUGA:Infinix Note 40s vs Note 40 Pro 5G: Adu Kamera, Pilih Resolusi Tinggi atau Kecepatan Responsif?
BACA JUGA:BRI Perkuat Peran dalam Pemberdayaan Warga Binaan Lewat Dukungan di IPPA Fest 2025
LinkUMKM, Solusi Digital untuk UMKM Naik Kelas