BACA JUGA:White Cast pada Sunscreen Bikin Risih? Ini Panduan Lengkap untuk Menghindarinya!
Ketika menghadapi tantangan sehari-hari, kita pun jadi lebih mudah tersinggung atau marah,” ungkapnya.
Dengan berolahraga secara rutin, tubuh menjadi lebih rileks dan tidur pun lebih nyenyak.
Efek ini sangat berkontribusi terhadap kesehatan mental secara menyeluruh.
Bahkan, dalam beberapa kasus, olahraga bisa membantu mengurangi gejala gangguan kecemasan dan depresi ringan.
Komunitas yang Membahagiakan
BACA JUGA:Kacang-Kacangan: Superfood Lezat yang Lindungi Jantung, Atur Berat Badan, dan Panjangkan Umur
BACA JUGA:Magnesium: Si Logam Ajaib yang Siap Merevolusi Dunia Medis dan Kesehatan Tulang
Di balik semangat berolahraga anak muda, ada pula dorongan sosial yang kuat.
Komunitas lari, misalnya, kini bukan hanya tempat untuk berolahraga bersama, tetapi juga menjadi ruang sosial yang menyenangkan.
Banyak peserta merasa lebih termotivasi karena adanya kebersamaan, tantangan bersama, dan semangat saling mendukung.
“Kalau kita lihat sekarang, anak muda senang berolahraga sambil nongkrong bareng teman.
Setelah lari pagi, mereka bisa sarapan bersama, ngobrol, bahkan membuat konten media sosial.
BACA JUGA:Matcha: Teh Hijau Superfood dari Jepang dengan Segudang Manfaat Kesehatan
BACA JUGA:Obat Alami DBD: Harapan Baru atau Sekadar Pelengkap? Ini Fakta Lengkapnya!
Itu adalah bentuk kebahagiaan yang sangat relevan dengan generasi saat ini,” tambah Putu.