SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Indonesia dikenal sebagai negara dengan basis penggemar sepak bola yang besar dan fanatik.
Namun, di balik euforia di tribun dan semangat para pemain di lapangan, sepak bola Indonesia tidak luput dari catatan kelam.
Salah satu hal yang cukup menyita perhatian adalah sejarah panjang sanksi FIFA terhadap Indonesia, yang mencerminkan kompleksitas persoalan di balik layar, mulai dari konflik internal hingga pelanggaran administratif yang berulang.
Selama dua dekade terakhir, FIFA badan sepak bola dunia telah beberapa kali menjatuhkan sanksi kepada Indonesia, baik dalam bentuk larangan tampil di ajang internasional maupun denda dalam jumlah fantastis.
Artikel ini menelusuri perjalanan pahit tersebut, agar menjadi pelajaran penting dalam membangun tata kelola sepak bola nasional yang lebih baik.
BACA JUGA:Waduh! Imbas Insiden Laga Sebelumnya: Bisakah Suporter Tetap Maksimal Dukung Timnas Kontra China?
BACA JUGA:Masa Depan Timnas dan Suporter Indonesia: Menuju 2026 dengan Semangat Baru!
Awal Mula: Intervensi Pemerintah dan Dualisme PSSI
Salah satu momen paling gelap dalam sejarah sepak bola Indonesia terjadi pada tahun 2015.
Saat itu, FIFA secara resmi menjatuhkan sanksi suspensi kepada Indonesia karena adanya intervensi pemerintah terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Konflik ini bermula ketika Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membekukan kepengurusan PSSI yang dianggap tidak menjalankan pembinaan liga dengan baik.
Akibatnya, FIFA menilai Indonesia telah melanggar statuta mereka yang melarang intervensi pihak ketiga, terutama pemerintah, terhadap federasi nasional yang menjadi anggotanya.
Sanksi ini membuat Indonesia dilarang tampil di semua ajang internasional, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala AFC.
BACA JUGA:Cek Yuk! Timnas Indonesia Dihukum FIFA: Inilah Kronologi Insiden di Laga Lawan Bahrain!
BACA JUGA:Wow! Proyeksi Akhir: Mimpi Piala Dunia 2026 Semakin Dekat?