BACA JUGA:Waduh! Imbas Insiden Laga Sebelumnya: Bisakah Suporter Tetap Maksimal Dukung Timnas Kontra China?
Belajar dari Masa Lalu, Bangun Masa Depan
Sejarah sanksi FIFA terhadap Indonesia seharusnya tidak hanya menjadi catatan hitam, tetapi juga bahan refleksi untuk memperbaiki tata kelola sepak bola nasional.
Sepak bola adalah milik semua, bukan hanya milik federasi atau pemerintah.
Dukungan publik, kesadaran suporter, dan profesionalisme pengelola harus berjalan beriringan.
Dengan tekad dan pembenahan yang konsisten, bukan tidak mungkin Indonesia suatu hari nanti tidak hanya menjadi peserta tetap di kancah internasional, tetapi juga tuan rumah ajang bergengsi yang dibanggakan dunia.