Banyak keluarga datang untuk sekadar bersantai, menikmati angin sungai sambil menyantap makanan khas Palembang seperti pempek, tekwan, atau model.
Di seberang BKB, Jembatan Ampera yang legendaris turut mempercantik panorama malam dengan pencahayaan warna-warni.
Perahu wisata juga tersedia bagi wisatawan yang ingin menikmati Sungai Musi di malam hari, lengkap dengan pemandu yang menceritakan sejarah dan cerita rakyat Palembang.
Festival dan Acara Budaya
Kawasan sekitar BKB juga kerap menjadi lokasi berbagai acara budaya, festival musik, hingga pertunjukan seni.
Pada momen-momen tertentu seperti peringatan Hari Jadi Palembang atau Festival Musi, area ini dipadati oleh ribuan pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
BACA JUGA:BW Suite Belitung: Perpaduan Nuansa Kota dan Eksklusivitas Pantai untuk Liburan Tak Terlupakan
BACA JUGA:Intip Yuk! Inilah Deretan Tempat Wisata Sumsel yang Sudah Menasional: Ini Rahasianya!
Aktivitas seperti pertunjukan tari tradisional, pameran kerajinan lokal, hingga lomba perahu hias di Sungai Musi semakin menghidupkan nuansa budaya Palembang.
Edukasi Sejarah Lewat Wisata
BKB menjadi sarana edukasi sejarah yang efektif. Banyak pelajar dan mahasiswa datang untuk melakukan studi lapangan, menggali sejarah lokal secara langsung.
Dengan adanya papan-papan informasi sejarah, pengunjung dapat mengenal lebih dalam peran BKB dalam perjalanan Palembang, dari era Kesultanan, kolonialisme, hingga era modern.
Bahkan, komunitas sejarah lokal secara rutin mengadakan tur edukatif dan napak tilas, mengajak wisatawan menyusuri jejak-jejak masa lalu kota Palembang dimulai dari Benteng Kuto Besak, menyusuri jalan-jalan tua, hingga kawasan Kampung Arab Al-Munawar.
BACA JUGA:Ini Lho! 3 Danau Eksotis di Sumsel: Ranau, Deduhuk, hingga Shuji yang Sarat Cerita dan Pesona Alam!
Akses dan Fasilitas Pendukung