SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Absennya Megawati Hangestri Pertiwi, salah satu pemain kunci Timnas Voli Indonesia, dalam turnamen perdana AVC Nations Cup 2025 memberikan dampak signifikan baik secara psikologis maupun teknis bagi tim.
Sebagai kapten sekaligus andalan di posisi spiker, kehadiran Megawati selama ini dianggap sebagai tulang punggung yang mampu mengangkat performa tim dalam berbagai kompetisi internasional.
Namun, tanpa Megawati, Timnas Voli Indonesia kini menghadapi tekanan besar untuk bisa mempertahankan ekspektasi tinggi dari masyarakat dan pelatih.
Megawati: Pilar Utama Timnas Voli Indonesia
Megawati Hangestri bukan sekadar pemain voli biasa.
Dengan pengalaman bertanding di berbagai level internasional, ia menjadi sumber kekuatan mental dan teknis yang sangat dibutuhkan Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Debutan Ersandrina Devega & Aulia Nurfadila: Siap Guncang SEA V League 2025?
BACA JUGA:Keren! Coach Octavian Kembali Pimpin Timnas Putri: Intip Yuk Strategi & Target di AVC 2025!
Keberadaannya di lapangan tidak hanya memperkuat lini serang lewat spike tajam dan teknik blocking yang mumpuni, tetapi juga membangkitkan semangat rekan satu tim.
Megawati juga dikenal sebagai pemimpin yang mampu meredam ketegangan saat pertandingan berjalan ketat.
Ia menjadi inspirasi bagi pemain muda yang mengandalkan arahan dan motivasinya untuk tampil maksimal.
Karena itu, absennya Megawati di AVC 2025 menjadi pukulan besar secara moral dan strategi bagi tim.
Tekanan Psikologis bagi Timnas Voli Indonesia
Tanpa Megawati, para pemain lain harus berjuang keras menyesuaikan diri dengan situasi baru.
Tekanan mental menjadi tantangan utama, sebab para pemain harus tampil lebih percaya diri tanpa andalan utama. Hal ini berpotensi memicu rasa ragu dan beban yang membebani performa.