Dalam konteks ini, kerja sama pembiayaan dengan BRI menjadi bagian penting dari upaya PELNI dalam menjalankan mandat sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam pembangunan nasional.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PELNI, Anik Hidayat, menyampaikan bahwa pembiayaan dari BRI akan memperkuat kapabilitas perusahaan dalam memperluas layanan dan melakukan ekspansi bisnis ke depan.
BACA JUGA:BRI Dorong Pemerataan Lewat Holding Ultra Mikro: 35,4 Juta Usaha Terbantu, Rp631 Triliun Tersalurkan
BACA JUGA:BRI Peduli Rayakan Waisak 2025 dengan Menyalurkan 1.000 Paket Sembako untuk Umat Buddha di Tangerang
“Kami sangat menghargai kepercayaan BRI terhadap kami.
Fasilitas ini akan sangat membantu dalam rencana investasi kami ke depan, termasuk pengadaan dan peremajaan kapal komersial.
Apalagi, selama dua tahun terakhir, kami berhasil meraih rating Triple A dari Fitch, yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan sangat sehat,” ujarnya.
Sinergi BUMN untuk Indonesia Maju
Kerja sama antara BRI dan PELNI ini mencerminkan semangat sinergi antar-BUMN yang digalakkan pemerintah untuk mempercepat pembangunan sektor-sektor strategis, termasuk maritim.
Dengan dukungan perbankan yang kuat, PELNI diharapkan mampu meningkatkan daya saing serta menjangkau lebih banyak wilayah, terutama di kawasan Timur Indonesia yang masih sangat bergantung pada transportasi laut.
Lebih dari sekadar kolaborasi bisnis, inisiatif ini juga memperkuat peran BRI sebagai institusi keuangan nasional yang aktif mendukung sektor-sektor prioritas pembangunan.
Langkah ini sekaligus menegaskan posisi BRI sebagai mitra utama dalam membangun ekonomi nasional berbasis inklusi dan keberlanjutan.