Turnamen tahun ini pun menjadi kesempatan besar untuk membalikkan keadaan.
Pelatih timnas, Alim Suseno, menyatakan bahwa seluruh pemain dalam kondisi termotivasi tinggi.
"Kami datang dengan kekuatan penuh, dan Megawati menjadi bagian penting dalam strategi kami.
Tapi lebih dari itu, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia bisa bersaing dan menang melawan siapa pun di ASEAN," ujar Alim dalam sesi konferensi pers baru-baru ini.
Kombinasi Senior-Muda yang Menjanjikan
Selain Megawati, skuad Indonesia juga diperkuat oleh pemain senior lainnya seperti Wilda Siti Nurfadhilah dan Yolla Yuliana.
Namun, yang membuat komposisi kali ini menarik adalah kehadiran beberapa talenta muda seperti Medina Warda, Sheva Imelda, dan Tania Wijaya yang sukses mencuri perhatian di ajang Proliga dan kejuaraan nasional lainnya.
BACA JUGA:Inilah Pertarungan Epik di Semifinal: Chen Yu Fei Comeback Dramatis Kalahkan Akane Yamaguchi!
BACA JUGA:Keren! Coach Octavian Kembali Pimpin Timnas Putri: Intip Yuk Strategi & Target di AVC 2025!
Perpaduan antara pengalaman dan energi muda ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan dalam permainan timnas.
Dalam latihan intensif menjelang SEA V League, pelatih tampak terus mengasah komunikasi antar lini, rotasi pemain, dan pola permainan baru yang lebih cepat dan fleksibel.
Tantangan Berat: Thailand dan Vietnam Tetap Jadi Rival
Meskipun peluang terbuka lebar, Indonesia tetap harus mewaspadai kekuatan lawan, terutama Thailand dan Vietnam, yang memiliki tradisi voli kuat dan sistem pembinaan jangka panjang.
Thailand, misalnya, selalu tampil konsisten dengan pemain-pemain berpengalaman dan koordinasi tim yang solid.
Vietnam pun menunjukkan peningkatan signifikan dalam dua tahun terakhir.
Permainan cepat dan disiplin tinggi menjadi andalan mereka dalam menundukkan lawan-lawan tangguh.