Tujuannya adalah menambahkan kesan sporty tanpa harus mengubah karakter keseluruhan motor.
Pilihan ini sangat menarik karena memberi kontras yang tegas antara bagian roda dan bodi motor.
Selain tampil lebih segar, pelek hitam juga secara visual memberi kesan lebih ramping dan agresif, meskipun performa teknis motor tetap tidak berubah.
Respon Konsumen: Simpel Tapi Tetap Stylish
Meski penyegarannya tergolong minor, sambutan dari pasar cukup positif.
Beberapa vlogger otomotif lokal dan reviewer dari Pakistan menyebut bahwa Atlas Honda berhasil menjaga keseimbangan antara tradisi dan inovasi.
Bagi pengguna setia CD-70, desain lawas adalah daya tarik utama yang membawa kenangan masa lalu, sementara tampilan baru memberikan rasa "baru" tanpa kehilangan identitas.
BACA JUGA:Mesin Mini, Performa Maksimal: Honda CD-70 Tetap Perkasa di Tengah Arus Elektrifikasi
"Motor ini seperti nostalgia yang diperbarui," ujar salah satu pengguna di forum komunitas biker Pakistan.
“Tetap sederhana, tetap bisa diandalkan, tapi tidak terlihat tua.”
Komentar serupa juga banyak ditemukan di media sosial, terutama dari pengguna yang sebelumnya ragu untuk mengganti motor lamanya dengan model baru.
Desain Tetap Jadi Alasan Utama Pembelian
Meski fitur-fiturnya sangat mendasar tanpa rem cakram, tanpa starter elektrik, bahkan masih menggunakan panel analog CD-70 Dream tetap menjadi salah satu motor paling laris di Pakistan.
Banyak dari pengguna justru mengutamakan desain yang praktis dan ringan dibanding fitur-fitur modern.
Dengan bobot hanya 82 kg dan rangka sederhana, motor ini sangat mudah dikendalikan di jalan sempit, medan berbatu, maupun lalu lintas padat.