Sebelum membeli, tidak ada salahnya untuk menyurvei langsung kondisi lingkungan, berbicara dengan warga sekitar, atau mencari informasi dari pihak kepolisian setempat tentang tingkat keamanan di daerah tersebut.
4. Hindari Lokasi Rawan Bencana
BACA JUGA:Cerdas Maksimalkan Lahan Sempit: Rumah 6×8 Meter 2 Kamar Ini Tampil Elegan dan Lega
Satu hal yang sering diabaikan calon pembeli adalah potensi bencana alam di lokasi rumah, terutama banjir.
Indonesia, sebagai negara tropis dengan curah hujan tinggi, memiliki sejumlah daerah rawan banjir.
Oleh karena itu, penting untuk mengecek riwayat kebanjiran di area rumah yang akan dibeli.
"Untuk faktor banjir, khususnya di DKI Jakarta, kita harus jeli melihat frekuensi banjir di hunian tersebut, karena pemerintah DKI sudah melakukan banyak perbaikan untuk menanggulangi banjir," jelas Steve.
Langkah bijak yang bisa dilakukan adalah dengan datang langsung ke lokasi pada musim hujan, atau berdiskusi dengan RT/RW setempat untuk mengetahui rekam jejak banjir di lingkungan tersebut.
BACA JUGA:Inspirasi Hunian Nyaman: Desain Rumah 6×8 Kamar 2 Simple Minimalis, Solusi Ideal untuk Keluarga Muda
BACA JUGA:Hunian Ramah Lingkungan, Primadona Baru di Tahun 2025
Pemeriksaan ini penting agar Anda tidak menyesal di kemudian hari karena rumah sering terendam air.
Bonus: Potensi Nilai Investasi
Selain empat faktor di atas, calon pembeli rumah juga bisa mempertimbangkan potensi kenaikan nilai properti dalam jangka panjang.
Biasanya, lokasi yang sedang berkembang dan mengalami banyak pembangunan infrastruktur akan memiliki prospek kenaikan harga yang cukup signifikan.
Sebagai contoh, daerah-daerah penyangga kota besar seperti Bekasi, Depok, atau Tangerang kini semakin diminati seiring pembangunan jalan tol, stasiun kereta, dan pusat bisnis baru.