Nikmatnya Daging Kambing Saat Idul Adha, Tapi Waspada bagi Penderita Hipertensi

Senin 09-06-2025,11:15 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

Hati-Hati dengan Purin dan Asam Urat

Selain lemak, kandungan purin dalam daging merah seperti kambing juga patut diwaspadai.

Purin dalam jumlah tinggi akan diubah menjadi asam urat oleh tubuh, dan jika berlebihan, dapat menyebabkan hiperurisemia—kondisi yang meningkatkan risiko hipertensi dan gangguan ginjal.

“Purin dan lemak menjadi kombinasi yang harus dibatasi pada penderita hipertensi,” ujar Faisal.

BACA JUGA:Waspadai Bahaya Tersembunyi di Balik Kutek: Ini Tips Aman Memilih dan Menggunakannya

BACA JUGA:Benarkah Duduk Terlalu Lama Bikin Otak Menyusut? Ini Fakta Mengejutkan dari Studi 7 Tahun

Ia menyarankan untuk menyeimbangkan konsumsi daging dengan memperbanyak asupan sayuran yang dapat membantu menurunkan kadar purin dan kolesterol dalam tubuh.

Cara Memasak Juga Menentukan

Tidak hanya jenis dan jumlah daging yang penting, cara pengolahan daging kambing pun harus diperhatikan.

Menurut dr. Faisal, penderita hipertensi sebaiknya menghindari cara memasak yang tidak sehat seperti menggoreng.

“Penggunaan minyak goreng, apalagi minyak yang telah dipakai berulang kali, bisa menambah kadar lemak jenuh yang berbahaya bagi jantung,” jelasnya.

BACA JUGA:Kayu Manis dan Ginjal: Harapan Baru dari Dapur Nusantara

BACA JUGA:Daun Jambu Biji: Rahasia Alam yang Tersembunyi untuk Atasi Diare, Kolesterol, hingga Diabetes

Sebagai alternatif, metode memasak yang lebih aman dan sehat antara lain merebus, menumis dengan sedikit minyak, atau memanggang.

Selain itu, penggunaan garam dalam jumlah berlebihan saat memasak juga bisa memperburuk tekanan darah.

Garam yang tinggi natrium dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, yang berdampak pada meningkatnya tekanan darah di arteri.

Kategori :