“Kurangi penggunaan garam dan bumbu penyedap instan.
Lebih baik gunakan rempah-rempah alami seperti jahe, kunyit, dan bawang putih untuk menambah cita rasa tanpa membahayakan kesehatan,” tambah Faisal.
BACA JUGA:Waspada Menikmati Lezatnya Sate Kambing: Nikmat Sesaat, Risiko Kolesterol Mengintai
BACA JUGA:Mata Merah? Kenali Faktor Risiko dan Cara Mencegahnya
Konsumsi Sayur dan Pemantauan Rutin
Sebagai bentuk pencegahan, dr. Faisal juga menyarankan agar penderita hipertensi selalu mengonsumsi sayuran berserat tinggi setiap kali makan daging.
Sayuran seperti bayam, brokoli, timun, dan tomat sangat bermanfaat untuk membantu menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah tetap stabil.
Tidak kalah penting, pemantauan tekanan darah secara rutin setelah mengonsumsi daging kambing menjadi langkah bijak.
Jika terjadi lonjakan tekanan darah, penderita disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
BACA JUGA:Labu Madu: Si Manis Kaya Nutrisi yang Bikin Tubuh Sehat dan Bugar
BACA JUGA:Tren Minum Matcha Setiap Hari: Manfaat Nyata atau Sekadar Gaya?
Edukasi Kesehatan Saat Idul Adha
Momentum Idul Adha sebaiknya juga dimanfaatkan sebagai waktu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pola makan sehat, termasuk dalam hal konsumsi daging.
Pemerintah daerah, puskesmas, hingga tokoh masyarakat bisa berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para penderita hipertensi, agar tetap bisa menikmati hidangan khas Idul Adha tanpa mengorbankan kesehatannya.